- See more at: http://waisarifin.blogspot.co.id/2012/11/cara-membuat-efek-daun-musim-gugur-di.html#sthash.Ag7uoFdO.dpuf
Welcome to my blog. Enjoy your journey

Sabtu, 04 Juni 2016

“MODEL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN FOKUS SASTRA DI SD”


RESUME

“MODEL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN FOKUS SASTRA DI SD”

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah  Pendidikan Bahasa dan Sastra  Indonesia dengan Dosen Pengampu Dra. Suhartiningsih, M.Pd


Oleh :
Kelompok 21


 1. Rinda Amilia Putri            150210204005
 2. Ajeng Ernanda Ajizah      150210204065


KELAS B


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2016


A.        Materi, Metode,dan Teknik Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Sastra 

         Kelas 1
         Kemampuan Bersastra
Standar Kompetensi : mampu mengapresiasi sastra anak secara sederhana melalui kegiatan mendengarkan dongeng, bermain peran, dan mendeklamasikan atau melagukan puisi anak.
1.         Mendengarkan
Kompetensi Dasar

Hasil Belajar

Indikator

Materi Pokok
mendengarkan dongeng
Mendengarkan dongeng guru,menjawab pertanyaan dan menceritakan kembali
1.Menjawab pertanyaan dan menjelaskan isi dongeng
2.Menceritakan kembali isi dongeng dengan kalimatnya sendiri
Dongeng

2.       Berbicara
Kompetensi Dasar

Hasil Belajar

Indikator
Materi Pokok
Mendeklamasikan puisi anak atau syair lagu






Memerankan tokoh dongeng
Mendeklamasikan puisi atau syair lagu dengan penghayatan dan ekspresi yang sesuai


Memerankan tokoh tertentu dalam dongeng,sesuai dengan karakternya
1.      Membaca puisi atau syair lagu dengan benar
2.      Mendeklamasikannya sesuai dengan isi dan mengekspresikannya dengan gerak dan mimik yang sesuai


3.      Bermain peran dengan percaya diri sesuai dengan tokoh yang diberikan
Puisi anak atau syair lagu anak






Tokoh tertentu dan dongeng manusia atau
hewan




Kelas 2
Kemampuan Bersastra
Standar Kompetensi : mampu mengapresiasi sastra anak secara sederhana melalui kegiatan mendengarkan dongeng, bermain peran, dan mendeklamasikan atau melagukan puisi anak.
1.    Mendengarkan
Kompetensi Dasar

Hasil Belajar

Indikator
Materi Pokok
Mendengarkan dongeng
Menjelaskan isi dongeng yang telah didengar dan mengajukan pertanyaan
Menjawab pertanyaan tentang isi dongeng
Menjelaskan isi dongeng
Mengajukan pertanyaan kepada guru tentang dongeng
Dongeng

2.    Berbicara
Kompetensi Dasar

Hasil Belajar

Indikator
Materi Pokok
Mendeklamasikan pantun





Memerankan percakapan








Menceritakan kembali cerita yang didengar
Mendeklamasikan pantun dengan penghayatan dan ekspresi yang sesuai


Memerankan percakapan sesuai isi dan ekspresi yang tepat





Menceritakan kembali cerita yang didengar dengan menggunakan kata-kata sendiri
1.Mendeklamasikan pantun sesuai dengan isi dan mengekspresikannya dalam gerak dan mimik yang tepat

2.Mernjelaskan isi pantun
3.Membaca teks
4.Menjelaskan watak atau sifat tokoh dalam percakapan
5.Memerankan tokoh dalam percakapan sesuai dengan watak dan ekspresi yang tepat

6.Menjawab pertanyaan tentang isi cerita
7.Menceritakan kembali cerita yang didengar dengan menggunakan kata-kata sendiri
Pantun anak





Teks percakapan pendek







Cerita anak




Bermain peran yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari



Memerankan watak (karakter) tertentu
Memerankan tokoh yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dengan menggunakan dialog sederhana

Memerankan ekspresi emosional tertentu (marah, senang,haru,sedih,dll)


8.Memerankan tokoh yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dengan menggunakan dialog sehari-hari



9.Memerankan penokohan dengan ekspresi emosional tertentu (marah,senang,sedih,harudll)
Dialog







Teks yang menggambarkan watak dengan ekspresi tertentu(marah,senang,sedih,harudll)





3.    Membaca
Kompetensi Dasar

Hasil Belajar

Indikator

Materi Pokok
Membaca puisi
Membaca puisi dengan penghayatan dan ekspresi yang sesuai
1.Membaca puisi anak dan mengekspresikannya dalam gerak dan mimik yang tepat
2.Menjelaskan isi puisi
Puisi anak

Kelas 3
Kemampuan Bersastra
Standar Kompetensi : mampu mengapresiasi sastra anak secara sederhana melalui kegiatan mendengarkan dongeng, bermain peran, dan mendeklamasikan atau melagukan puisi anak.


1.    Mendengarkan

Kompetensi Dasar

Hasil Belajar

Indikator

Materi Pokok
mendengarkan pembacaan cerita kemudian menanggapai tokoh-tokohnya

Mendengarkan pembacaan teks drama

Menanggapi tokoh-tokoh dalam cerita dari mendengarkan pembacaan cerita

Menjelaskan isi teks drama yang dibacakan oleh guru atau teman, kemudian memerankan tokoh-tokohnya
1.Menjelaskan rangkaian sebab akibat yang dialami tokoh-tokohnya
2.Memberikan tanggapan terhadap watak tokoh-tokoh dalam cerita


3.Menyebutkan nama-nama tokoh dalam drama
4. Menjelaskan isi teks drama
5. Memerankan tokoh dalam drama
Teks cerita (yang mengandung watak beberapa tokoh cerita


Teks drama anak

2.    Berbicara
Kompetensi Dasar

Hasil Belajar

Indikator

Materi Pokok
Bermain peran yang berkaitan dengan kegiatan di sekolah
Memerankan tokoh dalam teks cerita sesuai dengan sifatnya dengan menggunakan kalimat sederhana
1.Menyebutkan tokoh sesuai dengan teks cerita
2.Menjelaskan sifat tokoh sesuai dengan teks cerita
3.Memerankan tokoh dalam teks cerita sesuai dengan sifatnya dengan menggunakan kalimat sederhana
Teks cerita (yang mengandung beberapa tokoh cerita dengan deskripsi sifat-sifatnya)
Pola kalimat sederhana
Bermain peran yang berkaitan dengan pekerjaan atau profesi
Memerankan tokoh yang sesuai dengan pekerjaan atau profesinya sesuai dengan sifatnya dengan menggunakan
kalimat sederhana
4.Menjelaskan sifat-sifat pekerjaan atau profesi seseorang (guru,dokter,pilot,petani,nelayan,
dan lain-lain )
5.Memerankan tokoh-tokoh yang berkaitan dengan profesi (guru,dokter,pilot,petani,nelayan,
dan lain-lain)

Peran tokoh yang berkaitan dengan pekerjaan atau profesi

3.    Membaca
Kompetensi Dasar

Hasil Belajar

Indikator

Materi Pokok
Membacakan dongeng
Membacakan dongeng dengan penghayatan dan ekspresi yang sesuai
1.Membacakan dongeng dengan lafal dan intonasi yang wajar serta ekspresi yang tepat
2.Menjelaskan isi dongeng
Teks dongeng

Membacakan puisi
Membacakan puisi dengan penghayatan dan menjelaskan isinya
3.Membacakan puisi dengan penghayatan sesuai isi dan memperhatikan penggunaan lafal dan intonasi yang sesuai dengan isi
4.Menjelaskan isi puisi
Puisi anak

Kelas 4
Kemampuan Bersastra
Standar Kompetensi : mampu mengapresiasi ragam sastra anak melalui mendengarkan dongeng/cerita rakyat, mendengarkan pembacaan pantun,membaca dongeng/cerita rakyat, memerankan penggalan drama,menulis cerita rekaan,dam membuat pantun sederhana.






1.    Mendengarkan
Kompetensi Dasar

Hasil Belajar

Indikator

Materi Pokok
mendengarkan pembacaan pantun anak
Menyimpulkan isi pantun
1.Menjelaskan isi pantun
2.Menyimpulkan ciri-ciri pantun

Pantun anak

2.    Berbicara
Kompetensi Dasar

Hasil Belajar

Indikator

Materi Pokok
Menceritakan kembali isi dongeng
Menceritakan kembali isi dongeng dari hasil kegiatan membaca atau mendengarkan dengan bahasa yang runtut
1.Menyebutkan tokoh-tokoh dalam dongeng
2.Menentukan pokok-pokok pikiran dalam dongeng
3.Menceritakan isi dongeng secara terperinci dengan bahasa yang runtut

Dongeng

Bermain peran berdasarkan teks percakapan
Memerankan berbagai karakter tokoh dengan penghayatan
4.Mengucapkan kalimat dalam dialog/percakapan dengan jelas dan lancar dengan memperhatikan lafal ,intonasi,nada/tekanan, sesuai karakter tokoh
5.Memerankan tokoh dalam dialog/percakapan sesuai karakter tokoh
Teks dialog/percakapan






3.    Membaca
Kompetensi Dasar

Hasil Belajar

Indikator

Materi Pokok
Membaca dongeng atau cerita rakyat ,kemudian menjelaskannya
Menjelaskan latar dongeng,tokoh,dan penokohan
1.Tempat-tempat kejadian dalam dongeng
2.Menyebutkan tokoh-tokoh dalam dongeng
3.Hubungan tokoh-tokoh dongeng dengan tempat kejadian yang diceritakan dalam dongeng
Dongeng atau cerita rakyat

Membacakan pantun sederhana dengan berpasangan
Membacakan pantun secara berpasangan dengan lafal dan intonasi yang sesuai
4.Membacakan bait-bait pantun dengan intonasi yang sesuai
5.Membacakan pantun secara berpasangan dan berkesinambungan

Pantun yang dibuat oleh kelompok

4.    Menulis
Kompetensi Dasar

Hasil Belajar

Indikator

Materi Pokok
Menulis cerita rekaan
Menulis cerita rekaan berdasarkan pengalaman dengan bahasa yang runtut dan menggunakan EYD yang tepat
1.Menentukan tema atau topik cerita
2.Menetukan gagasan pokok cerita
3.Menyusun kerangka cerita
4.Menulis cerita rekaan dengan gaya penceritaan yang menarik sehingga pembaca dapat ikut membayangkan isi dan perasaan penulis
Cerita pengalaman masing-masing anak

Melanjutkan isi pantun
Melanjutkan pantun sesuai dengan isinya
5.Isi penggalan pantun
6.Melanjutkan pantun sesuai dengan isinya
Pantun
Kelas 5
Kemampuan Bersastra
Standar Kompetensi : mampu mengapresiasi ragam sastra anak melalui mendengarkan dan menanggapi cerita rakyat, mendengarkan dan menanggapi cerita pendek, menulis prosa sederhana, memerankan drama anak tanpa teks, dan menulis puisi bebas.

1.    Mendengarkan
Kompetensi Dasar

Hasil Belajar

Indikator

Materi Pokok
Mendengarkan cerita rakyat dan menanggapinya
Menaggapi isi cerita rakyat dari berbagai segi
1.Mendaftar nama-nama tokoh dan menuliskan (secara singkat) watak tokoh cerita
2.Menceritakan kembali secara tertulis dengan kalimat runtut dan mudah dipahami
3.Menuliskan latar cerita
    Menuliskan tanggapan terhadap isi cerita

Teks cerita rakyat
Mendengarkan cerita pendek anak-anak dan menanggapinya
Menanggapi cerita pendek dalam berbagai segi
4.Mengajukan pertanyaan tentang isi cerita pendek
5.Menjawab pertanyaan yang diajukan teman
6.Menulis alur cerita
7.Menjelaskan amanat yang terkandung dalam cerpen anak-anak
Cerita anak

2.    Berbicara
Kompetensi Dasar

Hasil Belajar

Indikator

Materi Pokok
Memerankan drama pendek tanpa teks
Memerankan drama pendek dengan ekspresi yang sesuai
1.Membaca dialog drama pendek dengan lancar dan jelas
2.Memerankan drama pendek anak-anak dengan penghayatan dan ekspresi sesuai dengan karakter tokoh

Drama pendek

3.    Membaca
Kompetensi Dasar

Hasil Belajar

Indikator

Materi Pokok
Membacakan puisi karya sendiri
Membacakan puisi dengan lafal ,intonasi ,dan ekspresi yang tepat
1.Membaca puisi dengan lafal dan intonasi yang tepat
2.Menentukan jeda atau penggalan kata yang tepat untuk memperjelas arti atau makna
3.Menggunakan ekspresi yang tepat (sedih,haru,gembira,dll)
Puisi karya anak

4.    Menulis
Kompetensi Dasar

Hasil Belajar

Indikator

Materi Pokok
Menulis prosa sederhana
Menulis pengalaman pribadi dalam bentuk prosa sederhana
1.Menyusun kerangka cerita
2.Mengembangkan kerangka cerita menjadi cerita utuh dan padu.
Pengalaman pribadi masing-masing anak
Menulis puisi
Menuangkan gagasan dalam bentuk puisi
3.Menentukan gagasan pokok berdasarkan pengalaman
4.Menulis puisi berdasarkan gagasan pokok
Puisi





Kelas 6
Kemampuan Bersastra
Standar Kompetensi : mampu mengapresiasi ragam sastra anak melalui membaca novel anak, bermain peran, memparafrasekan puisi, mendengarkan cerita rakyat, dan membacakan cerita rakyat yang masih populer.
1.    Mendengarkan
Kompetensi Dasar

Hasil Belajar

Indikator

Materi Pokok
Mendengarkan cerita anak dan mendiskusikannya
Memahami isi cerita dari berbagai segi dan menceritakannya kembali dengan bahasa sendiri
1.Menjelaskan tokoh-tokoh cerita dan sifat-sifatnya
2.Menentukan latar cerita dengan mengutip kalimat atau paragraf yang mendukung
3.Menentukan tema cerita
4.Menuliskan kembali isi cerita dengan bahasa sendiri

Cerita anak

2.    Berbicara
Kompetensi Dasar

Hasil Belajar

Indikator

Materi Pokok
Bermain peran drama anak
Bermain peran drama anak dengan lafal,intonasi dan ekspresi yang sesuai
1.Menghafalkan dialog drama anak-anak
2.Bermain peran drama anak-anak dengan penghayatan dan ekspresi gerak-gerik dan mimik yang sesuai dengan karakter tokoh
Drama anak

3.    Membaca   
Kompetensi Dasar

Hasil Belajar

Indikator
Materi Pokok
Membaca novel anak dan mendiskusikannya
Membaca novel anak,menjelaskan isi dan menyimpulkan amanatnya
1.Menjawab pertanyaan tentang isicerita dalam novel anak-anak
2.Menjelaskan amanat yang terkandung dalam novel anak-anak
3.Menceritakan kembali isi cerita dalam novel anak-anak secara lisan atau tertulis
Novel anak
Membaca cerita rakyat
Memahami cerita rakyat
Menentukan tokoh dan penokohan
4.Mengajukan pertanyaan tentang isi cerita rakyat
5.Menjelaskan tokoh dan penokohan dengan mengutip kalimat atau paragraf yang mendukung
6.Menjelaskan latar cerita, mengutip kalimat atau paragraf yang mendukung
Cerita rakyat
Membacakan cerita lama yang masih populer
Membacakan cerita lama yang masih populer dengan gaya membaca yang menarik
7.Membacakan cerita lama dengan menarik,tepat dalam menirukan gerak-gerik dan suara tokoh-tokohnya, disertai dfengan ekspresi yang tepat.
8.Menjelaskan isi cerita lama yang masih populer.
Cerita rakyat yang masih populer

4.    Menulis  
Kompetensi Dasar

Hasil Belajar

Indikator

Materi Pokok
Memparafrasekan puisi anak
Membuat parafrase puisi dengan tetap mempertahankan makna puisi
1.  Menjelaskan isi amanat/pesan yang terkandung dalam puisi
2.  Mengubah puisi ke dalam prosa sederhana dengan mempertahankan makna atau isi puisi
Puisi anak
Menyusun percakapan berdasarkan ilustrasi gambar
Menyusun percakapan berdasarkan ilustrasi gambar
3.    Menentukan tema/topik percakapan berdasarkan ilustrasi
4.    Menyusun percakapan berdasarkan ilustrasi secara berpasangan.

Ilustrasi gambar ,kalimat perintah reposisi ulang(posisi),di mana ada tanda baca,yaitu titik,koma,tanda hubung

      Pemilihan metode dan teknik harus melihat untuk tujuan apa bahan tersebut disiapkan. Pada saat memilih metode dan teknik pembelajaran berarti guru menyiapkan proses pembelajaran di kelas.
    Contoh kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia berfokus sastra yang menggunakan prosa sebagai bahan, seperti mendengarkan cerita, lalu bertanya jawab tentang prosa tersebut, menirukan tokoh-tokoh yang ada dalam prosa tersebut atau melanjutkan ceritanya. Mendengarkan cerita, misalnya tidak hanya mendengarkan cerita dari guru, tetapi dapat dilakukan dengan mendengarkan cerita dari audio kaset atau anak-anak diminta untuk mendengarkan cerita anak dari radio atau menonton cerita anak yang ada di televisi. Dengan demikian, proses pembelajaran akan menjadi lebih menarik dan menyenangkan anak-anak.
     Selanjutnya, puisi juga dapat digunakan sebagai materi pembelajatran bahasa Indonesia, contohnya membaca nyaring atau bersenandung, bermain kata, sajak berantai, memparafrase puisi atau menulis drama dari puisi. Drama dapat juga dijadikan materi pembelajaran ,sebagai contoh berpantomim, bermain boneka, berekspresi dengan topeng, bersosiodrama, memprosakan drama,atau mempuisikan drama.
    Pembelajaran bahasa Indonesia dengan fokus sastra dapat disajikan dengan berbagai metode dan teknik pembelajaran, tapi perlu diingat bahwa materi, metode, dan teknik harus selalu diperhatikan dan disesuaikan dengan tingkat usia dan kebutuhan anak.
    Menurut Huck (1989:6-10) pemilihan materi harus sesuai dengan kebutuhan anak, yaitu sastra  untuk anak-anak harus memiliki nilai –nilai yang mencakup nilai yang bersifat personal. Artinya bahwa materi sastra yang dipilih harus dapat :
a.    Memberikan kenikmatan
b.    Mengembangkan imajinasi
c.    Memperkuat daya pikir
d.   Memberi pengalaman mengalami
e.    Mengembangkan kemampuan berperilaku
f.     Menyajikan pengalaman yang menyeluruh
Sedangkan memiliki nilai-nilai pendidikan berarti dapat :
a.    Mengembangkan bahasa
b.    Membantu belajar bahasa
c.    Membantu belajar menulis
Selain materi harus disesuaikan dengan usia dan kebutuhan anak, yang harus diingat juga adalah materi harus disesuaikan dengan perkembangan anak. Artinya bahwa materi belajar tersebut dapat meningkatkan perkembangan anak ke tingkat yang lebih tinggi.

B.  Model Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Sastra di Kelas Rendah.
Kompetensi Dasar : Menceritakan kembali cerita yang didengarkan.
Hsil Belajar            : Menceritakan kembali cerita yang didengarkan dengan menggunakan                         kata-kata sendiri.
Indikator                 : (1) menjawab pertanyaan tentang isi cerita
             (2) menceritakan kembali cerita yang didengarkan dengan                     menggunakan kata-kata sendiri.
Materi Pokok          : cerita anak
     Pada kegiatan tersebut, guru dapat membacakan cerita anak atau memperdengarkannya melalui audio kaset.
Contoh pelaksanaan pembelajaran :
1.        Guru bertanya kepada siswa , “anak-anak setuju tidak bila ibu membacakan sebuah cerita?’’
2.        Anak-anak menjawab,”setuju setuju...”
3.        Setelah itu guru meminta siswa untuk mendengarkan baik-baik cerita yang akan dibacakan oleh guru dan guru meminta siswa untuk menyimak dengan baik karena diakhir cerita guru akan bertanya mengenai isi cerita tersebut.
4.        Guru membacakan cerita  dan siswa diminta untuk mendengarkan cerita dengan baik.
5.        Setelah selesai membacakan cerita, guru bertanya kepada siswa ,”tentang apa cerita tadi?”
6.        Kemudian guru bertanya siapa saja nama tokoh yang ada dalam cerita tersebut.
7.        Guru meminta siswa untuk menjelaskan peran dari masing- masing tokoh dalam cerita secara bergiliran dari satu siswa ke siswa yang lain.
8.        Guru meminta siswa untuk maju kedepan kelas secara bergiliran untuk menceritakan kembali cerita yang telah didengar dengan menggunakan kalimatnya sendiri.
  
Kegiatan tersebut merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat dilakukan oleh guru. Guru dapat melaksanakan model pembelajaran yang lain misalnya,siswa diajak untuk memerankan tokoh-tokoh yang ada dalam cerita. Model pembelajaran tergantung pada kreativitas  dari guru.

C.  Model Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Sastra di Kelas Tinggi
Kompetensi Dasar : Memparafrasekan puisi anak
Hasil Belajar           : Membuat parafrase puisi dengan tetap mempertahankan makna puisi.
Indikator                : (1) menjelaskan isi amanat/pesan yang terkandung dalam puisi,
                                 (2) mengubah puisi ke dalam prosa sederhana dengan mempertahankan                                          makna atau isi puisi.
Materi Pokok            : Puisi anak

Contoh pelaksanaan pembelajaran :
1.        Kegiatan dilakukan dengan cara, guru membagikan lembaran yang berisi puisi anak, kemudian guru membacakannya.
2.        Setelah itu anak-anak diminta untuk membaca puisi tersebut. Kegiatan ini bertujuan agar anak dapat memahami puisi tersebut.
3.        Guru bertanya kepada siswa judul dari puisi yang telah dibaca tadi.
4.        Guru bertanya kepada siswa ,”apakah ada diantara kalian yang belum mengerti arti kata-kata yang terdapat pada puisi itu?”
5.        Siswa mengajukan pertanyaan tentang arti kata yang belum dimengerti pada puisi tersebut.
6.        Guru menjelaskan satu persatu arti kata yang belum dimengerti oleh siswa.
7.        Guru bertanya,”apakah tidak ada pertanyaan lagi?”
8.        Setelah siswa memahami maksud dari puisi tersebut, guru bertanya kepada siswa ,”apa  isi amanat atau pesan yang terkandung dalam puisi tersebut?”
9.        Setelah beberapa siswa menyampaikan pendapatnya tenttang  isi amanat atau pesan yang terkandung dalam puisi tersebut.Kemudian guru meluruskan  kesalah pemahaman siswa, memberikan penguatan dan menyimpulkan amanat yang terkandung dalam  puisi tersebut.
10.    Kemudian Guru meminta siswa untuk membuat cerita dari puisi tersebut dengan   menggunakan kata-katanya sendiri dan ditulis di buku mereka masing-masing.Guru memberikan waktu kepada siswa untuk mengerjakannya.
11.    Guru meminta siswa untuk maju kedepan kelas secara bergiliran untuk menceritakan kembali puisi tersebut.
12.    Setelah membacakan cerita dari puisi tersebut, guru meminta siswa untuk mengumpulkan hasil pekerjaannya.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat dilakukan oleh guru. Guru dapat melaksanakan model pembelajaran yang lain. Model pembelajaran tergantung pada kreativitas  dari guru.







0 komentar:

Posting Komentar